Sabtu, 09 Juni 2012

How I Found MY PASSION

Passion,  mungkin kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dalam berbagai seminar, training, diskusi, atau kuliah, banyak orang membicarakan passion. Kata passion sendiri sudah aku dengar sejak SMA, tapi saat itu aku baru memahami passion sebagai sesuatu yang kita minati. Just it. Yang aku tahu, passion itu ya sama seperti minat dan hobi, intinya adalah sesuatu yang kita sukai. Tapi ketika memasuki bangku kuliah, banyak sekali input tentang passion yang aku dapatkan. Dan semua itu benar-benar membuka pikiranku tentang passion.... Jadi setelah bebrapa pembahasan tentang passion, menurutku passion itu adalah sesuatu yang membuat kita terus-menerus bersemangat melakukannya sehingga kita bergerak dengan senang hati dan tanpa beban.
Setelah memahami passion, kemudian muncul pertanyaan besar dalam diri...PASSIONku APA? Kebingungan tentang passion diri sendiri ini sejujurnya membuatku sangat kepikiran...Di saat orang-orang sukses dan hebat sudah menemukan passion mereka masing-masing dan menentukan langkah-langkah tepat untuk meraih kesuksesan berdasarkan passion mereka, aku masih mencari-cari passionku apa. Ada yang bilang passion itu dibentuk, tapi ada yang bilang juga dicari...Keduanya aku setuju, passion itu bisa jadi dari sesuatu yang sudah kita kerjakan lama tapi kita tidak menyadarinya sebagai passion atau kita sengaja melakukan sesuatu terus-menerus agar menjadi kebiasaan kita.
Meskipun secara teoritis sudah tahu definisi passion, dan sudah membaca bermacam-macam tulisan tentang kisah orang sukses yang telah menemukan passion, tetap saja passionku belum bisa didefinisikan dengan jelas. Seringkali aku diminta menulis passion untuk formulir pendaftaran organisasi atau beasiswa, biasanya aku tulis kalau passionku adalah menulis dan public speaking. Tapi hal ini belum tentu sepenuhnya benar....Kalau passionku memang benar menulis, tentu karya tulis yang aku hasilkan sudah banyak, at least aku sering menulis di blog atau notes di FB. Kenyataannya? aku justru jarang sekali menulis notes, apalagi blog. Sekalinya membuat notes, itu adalah lirik-lirik lagu yang aku sukai. Bahkan teman-teman sejurusanku ada beberapa yang lebih rajin membuat tulisan di media dibandingkan aku. Blog inipun dibuat karena pada akhirnya aku malu pada diri sendiri yang tidak produktif menulis padahal mahasiswa dituntut untuk aktif, kreatif dan produktif.
Lalu,,,public speaking...itu memang bisa dikatakan lebih sesuai dengan kenyataan. Aku memang suka berkomunikasi dengan orang lain di depan umum, ditambah kebanyak lomba-lomba yang pernah aku ikuti adalah lomba-lomba yang berkaitan dengan keterampilan berbicara di depan umum, jadi aku merasa public speaking ini memang passionku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar