Mahasiswa
Berprestasi atau yang biasa disingkat Mapres, adalah sebuah julukan bagi
mahasiswa yang memiliki segudang prestasi dan banyak berkontribusi bagi
lingkungannya. Menjadi Mapres tentunya bukanlah hal yang gampang. Dibutuhkan
perjuangan yang besar dari sejak dia menginjak bangku kuliah. Mahasiswa memang sering
kali berpikir bahwa yang disebut sebagai mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa
yang memenangkan gelar mahasiswa berprestasi pada ajang kompetisi mahasiswa
berprestasi. Mereka tidak menyadari bahwa menjadi mahasiswa berprestasi
bukanlah sekedar gelar yang dialamatkan bagi pemenang kompetisi mahasiswa
berprestasi, namun juga bagi para mahasiswa yang selama ini bergerak dan
berkontribusi bagi lingkungannya.
Untuk
menjadi Mapres, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi diantaranya : Pertama, pernah menjadi pengurus
organisasi. Seorang mahasiswa berprestasi adalah mereka yang dapat
meluangkan waktunya untuk menjadi pengurus organisasi, baik itu organisasi
intra kampus maupun organisasi ekstra kampus. Tingkatan organisasi di dalam
kampus dan diluar kampus sangat mempengaruhi poin penilaian yang diberikan oleh
dewan juri. misalnya mereka yang menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa
tingkat Universitas lebih tinggi point nya dibandingkan dengan mereka yang
hanya mengikuti BEM tingkat jurusan. atau mereka yang mengikuti organisasi
tingkat nasional akan lebih tinggi point nya dibandingkan dengan mereka yang
hanya di tingkat kabupaten. begitu juga jabatan yang ia tanggung, seorang ketua
lebih tinggi point nya dibandingkan dengan hanya sebagai anggota saja. Kedua adalah pernah menjadi
kepanitiaan. Seorang mahasiswa berprestasi selalu
terlibat dalam kepanitiaan sebuah acara, baik itu kepanitiaan yang dilaksanakan
oleh universitas maupun oleh LSM luar kampus. Point kepanitiaan pun sangat
dipengaruhi oleh tingkatan ataupun kapasitas dan posisi dia dalam kepanitiaan
tersebut.
Ketiga
adalah pernah memperoleh kejuaraan Ilmiah Mahasiswa. Di bidang ilmiah,
calon mahasiswa yang memperoleh gelar Mapres harus memperoleh kejuaraan ilmiah,
misalnya dia pernah menjadi juara Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional
atau lomba menulis esay dan sebagainya. tingkatan atau cakupan dari wilayah
yang ia peroleh juga mempengaruhi point penilaian dari dewan juri. Keempat
adalah pernah menghasilkan penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa harus dibuktikan dengan laporan atau makalah yang pernah ia teliti
selama menjadi mahasiswa di tingkat universitas maupun diluar perguruan tinggi.
Kelima adalah pernah menjadi pembicara atau penyaji makalah. Seorang
mahasiswa berprestasi harus berbagi ilmu guna sama sama mencapai kesuksesan
bersama. Sebagai calon mahasiswa berprestasi, dia pernah berbagi ilmu dari
hasil penelitian yang pernah ia lakukan selama menjadi mahasiswa sebelum
memperoleh gelar mahasiswa berprestasi.
Menjadi Mahasiswa Berprestasi merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi
siapapun yang menyandang gelar itu. Ketika gelar mahasiswa berprestasi
dianugrahkan kepada seorang mahasiswa, maka mahasiswa tersebut mengembang dua
amanah sekaligus. Amanah untuk menjaga kehormatan gelar tersebut dan amanah
untuk terus mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi dan kontribusi yang
sudah diraih.
Tetapi menjadi mahasiswa berprestasi juga menjadi sebuah tantangan
sekaligus memberikan manfaat baik manfaat secara laten maupun manifest.
Tantangan pertama, menjadi mahasiswa berprestasi itu artinya kita harus siap
memberikan kontribusi terbaik dimanapun kita berada. Jika suatu ketika kita
kurang berkontribusi atau performa kita tidak prima, maka orang-orang akan
mempertanyakan atau memandang aneh kepada kita. Dan tentunya ini menjadi ujian mental
bagi para mahasiswa berprestasi agar terus memberikan performa terbaik
dimanapun ia berada. Kedua, menjadi mahasiswa berprestasi itu artinya kita
harus siap meluangkan waktu lebih banyak untuk kegiatan-kegiatan sosial,
sehingga waktu untuk keluarga, teman, diri sendiri, mungkin akan sedikit. Ketiga,
ini mungkin menjadi tantangan cukup berat karena harus membagi waktu untuk
setiap kegiatan. Kesibukan di berbagai aktivitas baik di kegiatan akademis,
organisasi kampus, organisasi ekstra kampus, kegiatan sosial, hobi, dan
lain-lain, memang membutuhkan fokus dan perhatian. Dilema ini memang bukan
hanya menghampiri seseorang yang bergelar “mahasiswa berprestasi” tetapi
menghampiri hampir seluruh kalangan mahasiswa. Tetapi mungkin bagi mahasiswa
berprestasi, itu menjadi hal yang harus sangat diperhatikan karena ia harus
menjaga keseimbangan setiap kegiatan tersebut agar semuanya dapat dijalani
dengan baik.
Namun dibalik semua tantangan tersebut, menjadi mahasiswa berprestasi
juga memberikan banyak manfaat. Pertama, dengan menjadi mahasiswa berprestasi,
kesempatan kita untuk melebarkan sayap prestasi akan semakin lebar karena
biasanya orang-orang tertarik untuk mengajak kerjasama baik dalam hal apapun
itu. Menjadi mahasiswa berprestasi memberikan suatu citra positif bagi orang
yang menyandangnya. Kedua, dengan menjadi mahasiswa berprestasi, kita bisa
banyak memberikan inspirasi bagi orang lain dan aspirasi kita bisa lebih
didengarkan orang lain. Ketiga, dengan menjadi mahasiswa berprestasi, kita akan
belajar lebih banyak hal, tentang bagaimana memanajemen waktu, menjaga
kedisiplinan diri, menjaga kestabilan akademis, dan lain-lain. Keempat, menjadi
mahasiswa berprestasi tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi diri
kita dan keluarga kita. Orangtua mana yang tidak bahagia dan bangga melihat
prestasi anaknya?
Oleh karena itu, menjadi Mapres saat ini menjadi sebuah urgensi bagi
mahasiswa. Tetapi perlu digarisbawahi bahwa menjadi mahasiswa berprestasi bukan
hanya berusaha memperoleh title mahasiswa berprestasi secara formal saja dan
bukan hanya orang-orang dengan bakat luar biasa saja yang bisa menjadi
mahasiswa berprestasi. Setiap mahasiswa bisa dan mampu menjadi mahasiswa
berprestasi dan prestasi itu tidak harus prestasi besar saja, sekecil apapun
usaha dan kontribusi bagi masyarakat, itu merupakan suatu prestasi. Jadi,
jangan sampai kita memiliki stigma bahwa menjadi mahasiswa berprestasi itu
hanya orang-orang yang memiliki prestasi besar. Tetap berusaha dan selalu
berusaha berkontribusi bagi masyarakat serta lakukan yang terbaik yang kita
bisa dimanapun dan kapanpun kita berada, itulah makna menjadi mahasiswa
berprestasi yang sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar